Sangat tergantung dengan tipe karakter Anda (laki-laki) sebagai calon suami. Banyak risiko jika memiliki istri yang berprofesi sebagai wanita karier. Survey menunjukkan, 2 dari 10 wanita karier (yang kariernya sangat sukses) memiliki kegagalan dalam berumah tangga. Banyak sekali “gangguan” terhadap wanita yang bekerja. Pelayanan kepada suami berkurang, karena sebagian waktu dan tenaganya akan tersita oleh pekerjaan. Mungkin ada juga godaan dari laki-laki lain di tempat kerja yang menimbulkan ketidak harmonisan dalam rumah tangga.
Lalu apakah istri ibu rumah tangga pilihan yang terbaik? Jawabannya relatif. Ada juga sebagian kecil istri yang hanya berperan sebagai ibu rumah tangga tidak piawai dalam mengurus rumah tangga dan anaknya. Memboroskan uang gajian suaminya dan tak pandai mengatur keuangan dan belanja rumah tangganya. Dan terlebih parah lagi, suami dibebani perkerjaan rumah tangga seperti masak dan cuci sendiri selepas pulang kerja (istri yang pemalas).
Gambaran umum perbandingan istri wanita karier dan ibu rumah tangga :
1. Wanita karier
- Meteri berlimpah
- Wawasan luas dan bisa kenal banyak orang
- Susah untuk memaintenance waktu antara kerjaan kantor atau kerjaan rumah
- Jarang ada di rumah
- Stres akan pekerjaan kadang terbawah sampai ke rumah
- Sering tidak adanya makanan untuk sarapan dirumah (sering beli makanan dari luar)
- Kurang kasih sayang untuk anak
- Kurangnya perhatian untuk anak
- Tidak tahu perkembangan dan pergaulan anak
Memang dengan kedua orang tua bekerja materi akan lebih banyak, tapi lebih pilih mana materi atau anak? Mengumpulkan materi untuk anak tapi kalau anak kekurangan kasih sayang dan beralih/terjerumus ke hal-hal negatif lalu materi itu untuk apa? Jika ini terjadi, tidak ada manfaatnya materi berlimpah.
2. Wanita ibu rumah tangga
- Suami harus banting tulang sendirian untuk menafkahi keluarganya
- Suami tenang berkerja di kantor karena rumah dan anak ada yang mengurus dan menjaganya
- Bisa selalu ada di rumah untuk memantau anak
- Jago masak sehingga suami selalu rindu masakan istri (salah satu faktor pelanggeng ikatan rumah tangga)
- Bisa memberikan kasih sayang yang cukup untuk anak sehingga anak tidak merasa kesepian atau sendiri
Memang wanita ibu rumah tangga kadang bosan atau jenuh selalu berada di rumah tapi apa bosan apabila menjaga anak sendiri dan bermain dengan anak sendiri yang masih kecil dan masih lucu-lucunya? Kelak saat-saat inilah yang selalu menjadi kenangan terindah dihari-hari tua ibu.
Sekali lagi, pilihan mencari calon istri ini 100% adalah hak Anda. Hidup ini adalah pilihan, dan setiap pilihan memiliki risiko masing-masing dan memerlukan konsekuensi. Jadi, silahkan memilih istri sebaik-baiknya. Dan jika sudah memilikinya, terima istri Anda apa adanya.
Bagaimana dengan pilihan Anda?