Archive for Agustus 2014
Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa (gula aren) dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
Bendera Indonesia
Full View
Label:
ARTIKEL,
INDONESIA
Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa (gula aren) dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
Artikel ini hanya mengingatkan kepada Anda supaya berhati-hati dengan munculnya akun palsu yang mungkin tidak Anda sadari kalau akun yang Anda hadapi pada akhirnya digunakan untuk penipuan atau memberikan nasihat-nasihat yang menyesatkan.
1. 95% Akun Palsu Menggunakan Foto Profil yang Cantik
Ketika Anda melihat akun facebook yang memiliki foto dengan wajah yang cantik bahkan bodynya seksi, maka Anda patut waspada dan berhati-hati. Salah satu foto curian yang banyak dipakai oleh akun palsu di facebook adalah milik wanita cantik asal Malaysia, Nur Shamimi Shamsudin Ali. Perlu diketahui bahwa Nur Shamimi Shamsudin Ali sudah menikah dan memiliki seorang anak.
Bagaimana cara mengetahui bahwa pengguna akun palsu tersebut menggunakan foto yang diambil dari internet? Caranya mudah, Anda save foto tersebut, lalu ke google images atau klik link ini, kemudian upload foto tersebut dengan cara mengklik gambar kamera. Jika fotonya banyak bertebaran di google, maka dipastikan akun itu menggunakan foto palsu.
2. Foto Tidak Menggambarkan Aktivitas dan Jumlahnya Sedikit
Maksudnya adalah foto-foto yang dia upload tidak sesuai dengan aktivitasnya sehari-hari dan jarang bahkan tidak pernah menandai teman-temannya, biasanya foto yang dia upload kebanyakan foto selfie saja. Selain itu, fotonya tidak lebih dari 10 foto, sangat sedikit.
3. Status Tidak Jelas
Status yang diupdate biasanya tidak menggambarkan kehidupan sang pemilik, apalagi jika statusnya banyak memancing komentar, maka harap segera diwaspadai. Semakin banyak orang yang komentar di statusnya, berarti dia berhasil menarik perhatian banyak orang, dengan begitu semakin mudah untuk dia melakukan penipuan.
4. Perhatian yang Tidak Wajar
Hati-hati jika pemilik akun palsu memberikan perhatian lebih banyak. Biasanya cara ini efektif untuk calon korban penipuan yang sedang galau. Tujuannya adalah untuk membuat Anda menjadi lebih akrab, setelah itu tentu Anda akan mudah terjebak dalam tipu daya sang perayu.
5. Info Profil yang Tidak Jelas
Biasanya para pemilik akun facebook palsu melupakan atau tidak mengisi info profil mereka, seperti sekolah, alamat, pekerjaan dan sebagainya. Lihat juga daftar keluarganya, biasanya Akun asli mencantumkan keluarganya, sedangkan akun palsu tidak.
Cara Mengetahui Akun Palsu Facebook
Full View
Label:
ARTIKEL,
TIPS DAN INSPIRASI
Artikel ini hanya mengingatkan kepada Anda supaya berhati-hati dengan munculnya akun palsu yang mungkin tidak Anda sadari kalau akun yang Anda hadapi pada akhirnya digunakan untuk penipuan atau memberikan nasihat-nasihat yang menyesatkan.
1. 95% Akun Palsu Menggunakan Foto Profil yang Cantik
Ketika Anda melihat akun facebook yang memiliki foto dengan wajah yang cantik bahkan bodynya seksi, maka Anda patut waspada dan berhati-hati. Salah satu foto curian yang banyak dipakai oleh akun palsu di facebook adalah milik wanita cantik asal Malaysia, Nur Shamimi Shamsudin Ali. Perlu diketahui bahwa Nur Shamimi Shamsudin Ali sudah menikah dan memiliki seorang anak.
Bagaimana cara mengetahui bahwa pengguna akun palsu tersebut menggunakan foto yang diambil dari internet? Caranya mudah, Anda save foto tersebut, lalu ke google images atau klik link ini, kemudian upload foto tersebut dengan cara mengklik gambar kamera. Jika fotonya banyak bertebaran di google, maka dipastikan akun itu menggunakan foto palsu.
2. Foto Tidak Menggambarkan Aktivitas dan Jumlahnya Sedikit
Maksudnya adalah foto-foto yang dia upload tidak sesuai dengan aktivitasnya sehari-hari dan jarang bahkan tidak pernah menandai teman-temannya, biasanya foto yang dia upload kebanyakan foto selfie saja. Selain itu, fotonya tidak lebih dari 10 foto, sangat sedikit.
3. Status Tidak Jelas
Status yang diupdate biasanya tidak menggambarkan kehidupan sang pemilik, apalagi jika statusnya banyak memancing komentar, maka harap segera diwaspadai. Semakin banyak orang yang komentar di statusnya, berarti dia berhasil menarik perhatian banyak orang, dengan begitu semakin mudah untuk dia melakukan penipuan.
4. Perhatian yang Tidak Wajar
Hati-hati jika pemilik akun palsu memberikan perhatian lebih banyak. Biasanya cara ini efektif untuk calon korban penipuan yang sedang galau. Tujuannya adalah untuk membuat Anda menjadi lebih akrab, setelah itu tentu Anda akan mudah terjebak dalam tipu daya sang perayu.
5. Info Profil yang Tidak Jelas
Biasanya para pemilik akun facebook palsu melupakan atau tidak mengisi info profil mereka, seperti sekolah, alamat, pekerjaan dan sebagainya. Lihat juga daftar keluarganya, biasanya Akun asli mencantumkan keluarganya, sedangkan akun palsu tidak.