Memulai Photoshop adalah rangkaian langkah-langkah bagi pemula yang ingin mempelajari mulai dari awal berisi panduan dasar menggunakan software desain grafis photoshop. Seperti perangkat lunak lainnya, untuk membuat suatu dokumen baru adalah menggunakan perintah File > New atau shortcut Ctrl+N. Kita perlu mengatur manual parameter dokumen tersebut agar sesuai dengan kebutuhan.
Pengaturan ini penting karena natinya akan mempengaruhi keseluruhan proses yang akan dijalankan pada photoshop, apa saja kegunaan pengaturan pada photoshop tersebut? Menyesuaikan ukuran kertas cetak, sehingga pada saat proses cetak sudah sesuai dengan ukuran. Banyak orang menyangka bahwa gambar kecil (ukuran panjang dan lebar ) akan sama hasilnya jika diperbesar (trasformasi / stretching) saat dicetak. Dan parahnya adalah ini terjadi tanpa disadari. Bahkan gambar besar yang diperkecil saja seringkali mengalami blur, kehilangan kualitas aslinya dan kesalahan transformasi jadi gepeng.
Kembali pada topik memulai belajar photoshop, pertama-tama buka photoshop Anda. Sekarang kita sudah berada pada tampilan awal photoshop. Versi photoshop ada banyak namun kesemuanya memiliki kemiripan dalam tampilan awal, jadi Anda tidak perlu ragu untuk klik menu File > New atau shortcut Ctrl+N. Maka muncul dialog box New Document.
Penjelasan masing-masing bagian
1. Name : Nama file yang akan kita buat
2. Preset : Ukuran dokumen yang sudah ada di Photoshop, seperti layaknya template (contoh). Anda bisa juga menyimpan preset yang sudah Anda atur sedemikian rupa sebagai template Anda sendiri dengan cara klik tombol save preset.
3. Width dan Heigth : Ukuran panjang dan lebar dokumen dengan satuan pixels, inches, cm, mm, points atau picas.
4. Resolution : Jumlah titik warna / pixel dalam satu satuan ukuran, biasa dikenal dengan resolusi gambar.
Untuk produksi cetakan yang biasa dilihat mata kurang dari jarak 1 meter, standar resolusi yang dianjurkan adalah antara 225 dan 300 DPI (Pixels/Inch). Contohnya berupa berupa design brosur, majalah, koran, tabloid, kartu nama, dipakai juga di studio foto biasa, dll.
Untuk produksi cetakan yang biasa dilihat mata dari jarak 1-2 meter, standar resolusi yang dianjurkan adalah 150 dan 200 DPI. Contohnya berupa design poster, dll.
Untuk produksi cetakan yang biasa dilihat mata dari jarak lebih dari 5 meter dan produksi cetakan digital printing, standar resolusi yang dianjurkan adalah 72 DPI (ukuran umum pada photoshop). Contohnya berupa design spanduk, umbul-umbul, x-banner, billboard, dll.
5. Color mode : Jenis mode warna, yang bisa kita pilih adalah: bitmap, grayscale, RGB color, CMYK color atau lab color. Secara umum biasa dipakai RGB.
6. Background contents : Background dokumen. Kita bisa memilih putih, berwarna atau transparan.
7. Delete preset digunakan untuk menghapus preset yang sudah Anda buat.
8. Untuk pilihan Advanced tidak perlu diubah-ubah jika Anda adalah seorang pemula.
Nah, tutorial di atas adalah untuk membuat dokumen baru. Lantas bagaimana untuk mengambil gambar dari explorer ke lembar kerja photoshop? Caranya klik Menu File > Open. Cari dimana gambar Anda taruh, pilih dan klik OK. Atau masuk ke explorer, cari dimana file gambar anda taruh, klik dan geser arahkan ke taskbar photoshop sampai lembar kerja photoshop terbuka, lepaskan (drop) maka gambar sudah bisa di edit.